Kegiatan Untuk Si Kecil Saat Masa Pandemi

Juli 12, 2020

Apakah anak mom masih dibebaskan untuk bermain diluar?

Kesibukan orang tua, tidak bisa menjadi alasan kita untuk mengabaikan keselamatan kesehatan mereka loh. Sebaiknya sih kita masih menjaga anak-anak kita untuk tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak yang mengharuskan mereka keluar rumah.

Bagaimana membuat dunia permainan mereka tidak stuck di televisi dan gadget saja meskipun #DiRumahAja. Aku punya beberapa kegiatan nih yang bisa aku lakukan bersama anak - anak dimasa pandemi agar mereka tidak merasa bosan. 

Banyak permainan jaman dulu yang sudah mulai ditinggalkan tetapi sebenarnya masih sangat seru dan pasti disukai anak-anak untuk dilakukan bersama keluarga. Hanya menggunakan alat yang sederhana lagi, seperti dibawah ini contohnya yuk disimak:

Bermain bersama melibatkan anggota keluarga


- Pesawat-pesawatan



Ini bisa dilakukan di tempat tidur dengan cara menjepit kaki anak dengan kaki kita lalu angkat badannya.

- Kuda-kudaan bisa dilakukan bersama ayah/ ibu
anak menaiki punggung saat posisi orang tua merangkak, ini seru sekali loh, anak akan merasakan sensasi naik kuda beneran.

- Bernyanyi bersama- sama dengan melakukan gerakan tertentu
Contoh lagu yang bisa dibuat gerakan seperti lagu "kalau kau senang hati", "Kepala pundak lutut kaki" atau lagu karangan sendiri. Sejak memiliki anak, aku suka buat lagu anak sendiri. Yang penting kita ekspresif saat bernyanyi, heboh dan aktraktif, anak pasti ikut girang dan mau ikut serta.

- Bermain wayang tangan
Dengan mematikan lampu dan mengarahkan senter ke langit-langit kamar, tangan kita bisa dibuat bentuk hewan, seperti burung, buaya, kancil, dan lain sebagainya.

- Membuat puzzle dari majalah bekas 



Bisa dibuat oleh ibu/ ayah/ kakak dengan memotong sebuat gambar menjadi beberapa bagian dan bentuk, lalu anak diminta untuk merangkai gambar tersebut menjadi utuh kembali

- Bermain petak umpat di rumah
sekat atau ruangan dirumah bisa dijadikan tempat bermain untuk bersembunyi, ayo cari dimana aku?!

- Bermain tenda-tendaan dengan menggunakan kardus bekas atau kain seprei/ selimut.
Tidak perlu membeli tenda mainan yang mahal, cukup manfaatkan kain yang ada di rumah, anak sudah girang deh pasti.

- Bermain kereta- keretaan
Dengan memasukan si anak kedalam keranjang pakaian lalu ditarik/ dorong oleh orang tuanya

- Bermain perosotan dari kasur yang dimiringkan
Hanya dengan kasur yang dimiringkan, jadilah perosotan portable. hihiii  . Ingat untuk tetap waspadai keamanannya ya mom.

- Sulap Tissu
Siapkan 1 buah tissu, spidol, piring  yang sudah disi sedikit air.
lipat tissu menjadi 2 bagian, gambar dan warnailah sesuatu disana secara perlahan, jangan sampai sobek (tanpa mengenai sisi 1 nya ya). kemudian lipat tisssu itu kembali. sisi yang kosongnya dihadapkan kearah atas sehingga bagian yang bergambar tidak terlihat. letakkan perlahan tissu tersebut ke piring, seperti sulap, tissu yang putih kosong tiba-tiba memunculkan gambar.

Membebaskan mereka melakukan apapun

Anak-anak terkadang juga perlu ruang sendiri. Mereka juga butuh berkembang. Terkadang batasan yang kita berikan kepada mereka membuat perkembangan otak dan kreativitasnya terhambat. Setiap hari, aku beri waktu mereka untuk melakukan apapun yang mereka mau, tentunya masih dalam pengawasan ya mom. Disitu kita bisa liat kreativitasnya muncul. Rumah jadi lebih berantakan? Pasti! Tapi rumah akan menjadi ruang belajar bagi anak-anak kita.

‌Membuat cemilan bersama

Dirumah saja membuat frekuensi makan kita semakin sering ya?
Agar lebih bersih dan sehat, mari buat cemilan anak kita sendiri. Mom bisa perlihatkan pilihan menu cemilan anak yang ada di internet, lalu biarkan si anak memilih kemudian siapkan dan buat bersama-sama deh.

Berjemur sambil berolahraga

Karena disini masih banyak anak-anak lain yang masih bebas bermain di luar dan tidak mengindahkan jaga jarak apalagi memakai masker, sesekali aku kumpulkan mereka dan menyuruhnya untuk membentuk barisan dengan merentangkan tangan, lalu mengajak mereka berolahraga bersama di depan rumah dengan aku sendiri sebagai pelatihnya. Selain membuat tubuh sehat, anak juga tidak bosan karena merasa bermain bersama teman-temannya, walaupun tidak berdekatan dan tetap aman karena masih dalam pengawasan kita langsung.

Sudah hampir 4 bulan kita semua berjuang untuk memutus mata rantai penularan virus covid 19 dengan mengikuti anjuran pemerintah #dirumahaja . Meskipun PSBB mulai dilonggarkan di beberapa lini, pusat perbelanjaan dan taman hiburan sudah mulai dibuka namun nyatanya angka positif corona belum juga menurun, malah semakin banyak saja. Berdasarkan data dari  https://covid19.go.id/ , kasus positif covid 19 per tanggal 11 Juli 2020  bertambah sebanyak 1671 orang, sehingga total positif covid 19 di Indonesia saat ini sudah mencapai 74.018 orang.

Menyikapi fakta ini, orang dewasa pasti sudah lebih aware lagi soal kebersihannya, seperti selalu memastikan tangan bersih dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker jika keluar rumah, menjaga jarak dengan orang lain di tempat umum minimal 1 meter, membawa handsenitizer kemana-mana, dan lain sebagainya. Tapi anak-anak pasti belum siap untuk melaksanankan protokoler yang semestinya. Oleh karna itu jaga sebaik-baiknya mereka dengan #DiRumahAja .

Semoga tips tadi bisa membantu. 
Yuk jaga anak- anak dan keluarga kita agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai virus jahat ini.
Mereka Adalah Tanggung Jawab Kita



Salam Senyum :)



You Might Also Like

2 komentar

  1. Duuuh pandemi ini membatasi explorasi anak-anak, terasa banget. Enjoy Sulapnya ya bund :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, sangat terbatas tapi harus kita cari terus caranya biar proses explorasi mereka tetap berjalan yaa.. makasih bund :)

      Hapus

Popular Posts

Instagram