Saat ini sosial media memiliki peran yang sangat penting. seperti dua mata pisau yang mampu membawa banyak manfaat sekaligus mampu merugikan juga. Sosial media yang awalnya hanya berfungsi sebagai penyambung jarak untuk yang jauh agar bisa terasa dekat, berkembang menjadi banyak manfaat dan dampak negatifnya pula.
Sebagai mombassador SGM Eksplor kami juga menggunakan sosial media untuk membagikan informasi mengenai kesehatan keluarga, nutrisi, tumbuh kembang anak dan ilmu-ilmu parenting lainnya untuk membentuk Anak Generasi Maju. Selain itu, Sosial media banyak digunakan untuk keluar masuknya berbagai informasi, penunjang para pekerja yang memberlakukan Work From Home (WFH) dan juga sebagai sarana dalam kegiatan belajar School From Home (SFH).
Dahulu buku, Koran dan Televisi menjadi sumber informasi utama, sehingga tingkat kebenarannya bisa di buktikan dengan nyata melalui bukti-bukti kongkritnya. Berbeda dengan saat ini, dimana informasi sangat banyak sekali sumbernya. Karena perkembangan sosial media yang semakin maju, semua orang bisa menjadi pembawa pesan melalui sosial medianya masing-masing. Semua bisa menjadi juru berita di platformnya masing-masing.
Penting untuk kita behati-hati dalam mencari dan meneriman informasi, gambar atau issue tertentu. Semakin banyak orang yang memiliki kepentingan dalam mengendalikan suatu kebenaran. Banyak berita bohong (hoax) dimana-mana sehingga membuat kita sulit membedakannya.
Untuk itu, saat informasi datang atau masuk, kita tidak bisa percaya seketika. Tidak semua hal itu baik, tidak semua yang baik itu benar. Sekarang ini si pembuat hoax bukan hanya bertujuan untuk menjelekkan nama atau badan tertentu, namun banyak juga hal-hal baik yang dilebih-lebihkan atau dirubah esensinya sehingga bisa menumbulkan asumsi-asumsi lain yang keliru. Biasanya ini menyangkut hal-hal yang sensitif seperti soal agama, sara, dan lain-lain.
Berikut tips yang biasa aku lakukan saat menerima atau mencari informasi di media sosial sehingga bisa bijak dalam bersosial media dan tidak mudah termakan hoax, yuk disimak:
Jangan Bagikan Informasi Pribadi
Seperti alamat lengkap, nama anggota keluarga lengkap, dan lain-lain. Karena sosial media bisa diakses oleh siapapun, maka ini bisa memancing hal-hal yang tidak kita inginkan.
Perhatikan Etika
Ingat aturan, ingat sopan santun. Jangan pernah berpikir bahwa media sosial adalah media maya yang tidak bisa mengungkap identitas pelanggar yaa. Karena jejak digital tetap bisa mengetahui siapa yang melakukan apa. Untuk itu hindari berbagi soal informasi kebencian, fitnah, gosip dan adu domba.
Verifikasi informasi
Saat informasi itu datang pastikan dahulu kebenaran sumbernya, bisa dilihat di media-media besar yang kredibilitasnya baik. Bila informasi tersebut dekat dengan kita, maka bisa konfirmasi ke yang bersangkutan dan klarifikasi informasinya.
Salah satu cara agar tidak termakan HOAX khusus untuk topik-topik yang berhubungan dengan kesehatan keluarga, tumbuh kembang si kecil serta nutrisi adalah dengan mencari informasi yang tepat ke Careline SGM di nomor 0804 1 360 360 / melalui email di carelineSGM@sarihusada.co.id.
Yuk jadi netizen yang kritis, tidak mudah mempercayai hoax dan mudah membagikan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Biasakan berpikir dahulu sebelum berpendapat di sosial media, saring before sharing.
Salam senyum :)