Ini sulit, sangat sulit, bukan cuma untuk kamu, tapi juga aku, dia dan kita semua. Kebutuhan dan keinginan harus bisa berkompromi dengan keadaan.
Sebagai seorang istri dan juga ibu dari dua orang anak, aku dituntut untuk semakin cerdik mengatur keuangan. Dari pendapatan yang masuk, harus mampu membatasi pembelian keinginan dan memastikan semua kebutuhan tercukupi.
Menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, namun menjaga kesehatan keuangan juga tidak kalah pentingnya ya.
Terkadang kita terlalu sibuk mengeluh dengan kurangnya pendapatan kita sehingga tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan. Tapi apakah benar semua list kebutuhanmu adalah benar-benar kebutuhan?
Berikut aku share rumus Mengatur Keuangan Bulanan yang ideal menurut bang Aidil Akbar Madjid sebagai Perencana Keuangan Senior dalam webinar “Bijak Merencanakan Keuangan”, Sabtu 20 Maret kemarin .
Pendapatan yang masuk
harus segera dialokasikan dengan benar, agar uang yang didapat mampu memenuhi
aspek penting yang harus ditunaikan.
Rumus Mengatur Keuangan Bulanan
Kebutuhan menyangkut Sandang, pangan, papan, pembayaran tetap bulanan seperti air & listrik dan hal lain yang tidak mungkin di skip.
Cicilan, ini hutang yang harus diselesaikan, pisahkan diawal ya, jangan sampai lewat bayar sehingga merusak keuangan kita dibulan-bulan berikutnya.
Masa Depan digunakan untuk mempersiapkan jika ada keadaan mendesak (dana darurat) dan juga saat kita sudah tidak lagi bisa seproduktif sekarang.
Kebaikan disini adalah tanggung jawab kita sebagai manusia yang memiliki hubungan dengan tuhan dan juga manusia lainnya, seperti untuk melakukan zakat (bagi yang muslim), sedekah dan untuk sosial. Lebih dari 10% juga boleh banget loh.
Rencana VS Realita
Tapi terkadang realita tidak selalu berpihak dengan rencana. Ada masa dimana keuangan keluarga yang sudah di atur sedemikian rupa, ‘ikat pinggang’ sudah dipasang kencang, namun tetap tidak cukup memenuhi kebutuhan tak terduga.
Sebagai contoh, tiba-tiba handphone yang merupakan modal kita dalam bekerja rusak dan tidak bisa digunakan lagi, sehingga mengganggu pekerjaan. Otomatis ini termasuk kebutuhan yang harus dipenuhi ya. Jika kita sudah memiliki dana darurat, kita bisa menggunakannya.
Namun bagaimana jika dana darurat tersebut juga belum memadai untuk terpenuhinya keadaan darurat seperti ini?
Atau saat keuangan keluarga saja sudah tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dan ingin memulai usaha. Tidak juga bisa memulai karena tidak punya modal.
Bagaimana mendapatkan solusi terbaik dari masalah ini?
Butuh Bantuan
Jika hitungan keuanganmu sudah mencekik/ mentok, maka dibutuhkan asupan pendapatan tambahan dari luar. Bisa dengan melakukan usaha lain yang bisa menghasilkan seperti berjualan online baik jasa maupun barang.
Jika kebutuhan tersebut tidak bisa menunggu kita melakukan upaya mencari penghasilan tambahan, kamu bisa pertimbangkan untuk melakukan pinjaman dari pihak lain.
Pinjaman yang sedang banyak diminati saat ini adalah pinjaman online. Selain dirasa mudah dalam pengajuannya, kitapun tidak perlu capek datang ke bank dan biasanya jaminan yang digunakan juga tidak ribet.
Namun kamu harus pastikan bahwa kamu memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan tanggungjawap dengan melunasi pinjaman tersebut sesuai ketentuan ya.
Disini ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih untuk melakukan pinjaman online nih. Jangan sampai kamu terjebak ke pinjaman online ilegal yang menggunakan bunga suka-suka dan bisa menyebarkan dan menagihmu melalui orang-orang terdekat jika kamu telat membayar. Duh, bikin malu banget nggak sih.
al Berikut adalah hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih pinjaman
- Terpercaya dan Reputable
- Terdaftar di OJK
- Limit relative besar
- Cicilan bisa panjang
- Perhatikan syarat jaminan yang dibutuhkan
- Bunga kompetitive
- Ada aplikasi di platform (google playstore/ IOS), memiliki alamat perusahaan yang jelas
TUNAIKU
- Usia 21-55 tahun
- Memiliki penghasilan
- Hanya KTP, tanpa jaminan
- Tinggal dan bekerja di wilayah cakupan Tunaiku
Bagaimana cara mengajukan pinjaman di Tunaiku?
Cukup buka Appstore di hp kamu (playstore/ IOS) lalu download Tunaiku. Selanjutnya ikuti saja arahan dari aplikasi Tunaiku dan pengajuanmu akan diproses dan dicek dalam waktu 1 x 24 jam. Mudah yaa, mengajukan pinjaman hanya dengan 1 jari dan tanpa jaminan.
Tunaiku telah menyalurkan dana pinjaman sebesar lebih dari 4,7 Triliun untuk membantu kebutuhan produktif. Waw! Berbagai masalah keuangan sudah terbantukan dengan adanya Tunaiku ya.
Berdasarkan data dari Amar bank, lebih dari 140.000 costumer menggunakannya untuk merenovasi rumah, lebih dari 10.000 custumer menggunakannya untuk modal usaha, lebih dari 45.000 custumer gunakan untuk biaya pendidikan.
Program Referal
Selain membantu mengatasi masalah keuangan keluarga maupun usaha. Tunaiku Amar bank juga memiliki program lain yaitu Program Referal. Program ini memberikan kesematan untuk siapa saja agar dapat menjadi pemberi referensi pinjaman Tunaiku.
Tentunya agen referal Tunaiku akan mendapatkan komisi setiap bulan sesuai dengan skema program referal yang diikuti. Selain itu km juga akan memiliki banyak kenalan baru, yaitu nasabah dan juga anggota referal lainnya.
Semoga semakin banyak yang terbantukan dengan adanya Tunaiku ini ya. Sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat ditengah kesulitan selama pandemi yang tidak juga berujung ini.
Salam Senyum :)